Wednesday, March 31, 2010

indonesia communication system (TPI)

TPI

- Curhat Dengan Anjasmara
Jam Tayang : 17.00-18.00
Pendekatan : Kehidupan / Drama
Acara ini, tentu dilihat dari judulnya saja sudah curhat, berarti acara ini mengedepankan “CURHAT” yang dilakukan oleh seseorang narasumber yang ingin curhat dengan Anjasmara, perihal kehidupannya dengan istri, suami, keluarga ataupun dengan keluarga. Sebenarnya hanya ada 1 narasumber yang mempunyai masalah, tapi karena masalah itu berbuntut pada yang lain, sehingga saksi-saksi didatangkan dalam acara tersebut. Berbicara soal topik dan narasumber yang dipakai yaitu konflik dan prokontra dimana dsini terlihat sekali, si narasumber tetap dengan argumen bahwa dia salah, sedangkan orang yang dipersalahkan tidak membenarkan argumen dari sang sumber. Setelah satu persatu narasumber didatangkan, mulai lah keluar perkataan kotor bahkan sering terjadi permainan fisik dari para pemain, seperti menampar, saling tunjuk, mendorong, memaki, menjamak rambut, bahkan sampai meludah. Reaksi-reaksi yang dibuat oleh para pemain juga, nampak terlihat di buat-buat. Nada marah, akan tetapi mimic wajah tidak memperlihatkan kemarahan. Beda dengan para artis yang selalu ada di sinetron-sinetron. Pada acara reality show yang bertajuk Curhat dengan Anjasmara ini begitu sarat dengan kekerasan. Sehingga bagi penonton yang berada di studio maupu di rumah, tergugah emosinya, dikarenakan perkataan dan perilaku yang dibuat oleh para narasumber (pemain)

- Misteri Ilahi
Pendekatan : Religi
Secara umum Misteri Ilahi merupakan sebuah program reality show yang mengungkap tentang kebesaran Tuhan YME dalam menolong umatnya. Dalam setiap segmen memiliki kisah yang berbeda-beda, segmen tersebut, antara lain tentang "Uang Logam", berkisah tentang seorang polisi yang selamat dari kematian akibat baku tembak karena koin Rp 500 yang diberikan anaknya sebelum ia berangkat kantor. Lalu tentang “Lepas 10 ribu kembali 10 juta” berkisah tentang Siti, buruh cuci yang tidak dibayar sesuai dengan yang seharusnya namun karena ikhlas, ia tiba-tiba mendapatkan undian dari sabun cuci sebesar 10 juta rupiah. Dan terakhir, “Diselamatkan Bayangan”, di mana kisah Andi yang terselamatkan dari kecelakaan karena tiba-tiba ia melihat sesosok bayangan anak kecil sehingga ia mengerem mendadak. Misteri Ilahi terletak pada keberhasilannya mengganti sistem bintang ke cerita yang diklaim sebagai kenyataan. Strategi ini lantas diadopsi oleh sinetron-sinetron religius lainnya. Astaghfirullah didasarkan atas kisah nyata di majalah Ghaib. Taubat mengambil cerita dari majalah Insting, Azab Ilahi dan Sebuah Kesaksian didasarkan atas narasi atau kesaksian orang-orang yang mengalami atau menyaksikan langsung kejadian yang dituturkan dalam sinetron tersebut. Pilihan cerita yang kebanyakan berkaitan dengan hukuman dan pahala dari Tuhan di dunia maupun kubur membuatnya lebih mudah diterima masyarakat, sebab memiliki kedekatan dengan keajaiban-keajaiban, kekuatan, kesaktian yang jalannya telah dibuka oleh sinetron-sinetron atau tayangan mistik. Akan lain halnya jika hukuman dan pahala itu berjalan di wilayah sosial, dan terjadi dalam proses sebab-akibat sehingga terasa sebagai sebuah kenormalan, bukan keajaiban. Dalam sebuah masyarakat yang selalu kalah dan dikalahkan kisah-kisah irasional lebih mudah merasuk, sebab kehidupan yang mereka jalani juga irasional. Kedekatan dengan tema mistik, serta tawaran akan mimpi, kemewahan, kegemerlapan dan kekerasan relijius, membuat Misteri Ilahi dan para epigonnya tak bisa dikatakan sebagai sesuatu yang baru. Dari segi isi sinetron-sinetron religius juga tak menyajikan interpretasi-interpretasi baru terhadap moralitas atau ajaran-ajaran agama yang menjadi komoditinya. Penonton menyaksikan sinetron ini bukan untuk menemukan pengalaman-pengalaman baru, perjalanan ke masa depan, melainkan untuk mendapatkan kembali bilik-bilik mimpi mereka, yang telah luntur terdera hidup, penopang bagi tulang punggung mereka yang keropos. “Mendapatkan kembali”, artinya mereka telah mengenal, memiliki bilik-bilik itu, namun memerlukan sebuah peneguh bahwa bilik itu memang seperti yang mereka kenal, bahwa bilik itu memang yang mereka miliki. Untuk mendapatkan semacam pengesahan, mereka mengundang alim ulama yang mempertegas ajaran tersebut, ajaran yang bahkan tanpa mereka katakan pun semua orang telah hafal di luar kepala, semua orang telah dengarkan, pelajari, sedari kecil, yang seharusnya membuat sang alim merasa malu, sebab tugasnya adalah mengembangkan ilmu untuk meningkatkan keimanan, bukan mencagar ilmu dan keimanan, sebab keimanan harus meningkat seiring ilmu, bukan dalam pengertian untuk menjadi lebih taqlid, tetapi memperdalam penghayatan manusia akan hidup. Motif atau tujuan yang hendak dicapai dengan sinetron-sinetron relijius adalah syiar agama. Alih-alih mencapai tujuan tersebut, problem krusial yang menghadang adalah pembanalan ajaran agama, karena kecenderungan-kecenderungan totalitas seperti yang ditunjukan sang ustad muda, maupun tema dan isi sinetron- sinetron religius. Dengan kekuatan televisi sebagai media, bukan tidak mungkin akan terjadi fesyen yang vulgar akan ajaran-ajaran agama.

- PHK bukan kiamat
Pendekatan : Kehidupan / Drama
PHK Bukan Kiamat adalah reality show yang ditayangkan di stasiun teve TPI setiap hari Jumat pukul 17.00 WIB. Acara ini amat bagus dari segi kepedulian sosial karena membantu mereka, orang-orang yang kebingungan mendapat penghasilan selepas di PHK oleh perusahaan ataupun tempat mereka bekerja sebelumnya. Acara ini dipandu oleh dua orang host yaitu Wulan dan Billie. Mereka akan mencari orang yang di PHK tersebut berdasarkan email rekomendasi yang mereka dapatkan. Orang yang sebelumnya di PHK dari tempat kerja mereka tersebut akan mendapatkan bantuan dana untuk memulai usaha wiraswasta nya sendiri. Dengan demikian, dapat untuk melanjutkan kehidupan keluarga mereka kedepannya.

- Setali setelah tanggal 15
Pendekatan : Kehidupan / Drama
Alangkah bagusnya jika makin banyak aja acara reality show yang tujuannya menolong orang-orang kurang mampu. Salah satunya adalah reality show yang ditayangkan di TPI ini. Setiap hari Senin pukul 17.00 WIB. Acara yang dipandu oleh Steny Agustaf ini memang bertujuan menolong orang-orang yang tak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka setelah tanggal 15, karena biasanya uang gaji udah habis-habisan setiap mendekati pertengahan bulan. Atas dasar misi baik tersebutlah, acara ini dibuat. Terutama untuk membantu orang2 kurang mampu yang masih harus memikirkan uang sekolah dan bahkan hutang yang harus dibayar pada tanggal-tanggal pertengahan bulan. Pada edisi 26 Januari ini, yang ditolong adalah seorang penjaga Vihara yang juga jadi pengamen Barongsai yang hanya berpenghasilan kurang lebih 600 ribu perbulan. Tentunya amat tidak cukup untuk saat-saat sekarang ini. Apalagi, Pak Lim Cin Kin ini juga masih punya hutang pada orang lain. So, amat wajar kalo bapak beranak dua ini mendapatkan pertolongan dari tim Setali. Semoga acara ini bisa bertahan lama untuk bisa terus menjalankan misi menolong orang-orang tak mampu.

- Xtreme Idola
Pendekatan : Komedi
Di tengah maraknya tayangan sinetron yang menyebar di hampir semua stasiun televisi, program dengan genre yang berbeda tentunya dapat menawarkan hawa segar dan alternatif tontonan yang menarik bagi pemirsa. Salah satu yang sedang ’booming’ saat ini adalah reality show. TPI secara khusus luncurkan dua reality show terbarunya, Xtreme Idola dan Tebak Tebak Buah Manggis (TTBM). Pemunculan reality show lebih menarik karena dikemas dengan berbagai pilihan konsep yang fresh dan unik, itu diyakini dapat kembali merajai perolehan rating dan share yang telah lama diduduki oleh sinetron yang dibintangi para artis muda yang tengah naik daun. Xtreme Idola adalah sebuah sajian reality show yang memberikan kesempatan kepada salah satu penggemar untuk bertemu langsung dengan sang idola yang tentunya berasal dari kalangan selebritis. Yang menarik, perjuangan sang penggemar untuk mewujudkan impiannya tersebut harus dilalui dengan cara-cara yang tidak mudah dan tentunya Xtreme!! Seperti apakah ke-xtreme-annya? Di salah satu episode misalnya, sang penggemar trauma dengan pencopet karena memang dirinya pernah menjadi korban pencopetan. Nah, di acara yang digawangi oleh Christian Nino ini, sang idola justru akan muncul dihadapannya dalam wujud seorang pencopet! Bagaimana reaksi sang penggemar? Pastinya menjadi hal menarik untuk disimak. Adapun sajian menarik lainnya adalah Tebak-tebak Buah Manggis. Dibawakan oleh duo host kocak jebolan Audisi Pelawak TPI (API) yakni Rina dan Sule, acara sepanjang 30 menit ini akan terbagi menjadi tiga segmen. ”Di antaranya, host akan menyamar untuk mengajak orang yang ada di jalan sebagai peserta. Di mana host yang menyamar tersebut akan mengajukan pertanyaan tentang perangkat apa yang dikenakan oleh orang lain,” imbuhnya.

- Jujur apa nggak
Pendekatan : Kehidupan / Drama
Program reality show yang memberikan hadiah sebesar Rp 200 ribu kepada siapa saja yang jujur. Segmen pertama, VT team jujur apa enggak dalam suatu kejadian, mengerjai masyarakat awam yang tidak mengetahui jika ada kamera. Ada beberapa target yang dikerjai. Host menanyakan target yang melihat kejadian itu, untuk melihat apakah mereka jujur apa enggak. Jika target jujur akan mendapat hadiah.

Segmen kedua, ada suatu peristiwa dengan beberapa target yang akan dilihat kejujurannya. Target yang jujur mendapat hadiah. Dan yang ketiga, VT peristiwa ketiga untuk menguji kejujuran target. Host akan memberikan hadiah.

No comments:

Post a Comment