Monday, March 29, 2010

penelitian kualitatif : bab 1 pendahuluan

Bab I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di era yang serba modern ini, teknologi semakin hari semakin berkembang dan menjadikan teknologi sebagai salah satu bagian penting bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi tersebut, menimbulkan inovasi–inovasi yang mengubah banyak aspek dalam kegiatan manusia. Salah satu aspek tersebut adalah aspek komunikasi. Dalam kehidupan sehari-harinya, manusia pasti melakukan komunikasi, dan seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi ini, maka muncul pula cara-cara baru untuk berkomunikasi. Mulai dari fasilitas pesan pendek, atau komunikasi melalui telepon selular, sampai yang terakhir adalah penggunaan internet sebagai suatu media komunikasi.

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan internet di Indonesia yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak internet Indonesia di tahun 2008 ini. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network. Semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana internet Indonesia hari ini yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan internet. (www.melodanta.com)

Penggunaan teknologi internet dalam komunikasi juga dapat dibagi lagi menjadi beberapa kegiatan yang diantaranya terdiri dari aktifitas chatting, emailing, webcam, conference chat, dan beberapa aktifitas lainnya, selain itu juga muncul fenomena web jejaring sosial. Salah satu yang kini menjadi salah satu tren dan paling digandrungi oleh masyarakat dari berbagai usia adalah jejaring social bernama Facebook.

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School diluncurankan pertama kali pada 4 februari dan awalnya hanya untuk siswa Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Menyusul kemudian sejumlah kampus lain di AS. Akhirnya, penggunanya lebih diperluas lagi ke sejumlah kampus lain di seluruh dunia. Tanggal 11 September 2006, Facebook membuat satu langkah penting dengan mengizinkan aksesnya ke seluruh netter yang mempunyai alamat email valid, namun, dengan pembatasan usia.

Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya. (www.tips-fb.com)
Facebook mengambil peran penting dalam kehidupan manusia, terutama bagi masyarakat Indonesia, berdasarkan data yang diperoleh dari alexa.com, facebook menempati peringkat pertama untuk website yang paling banyak diakses di Indonesia.

Berikut daftar lengkap situs yang paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia :
1. Facebook
2. Google.co.id
3. Yahoo!
4. Google
5. Blogger.com
6. Friendster
7. YouTube
8. WordPress.com
9. Detik.com (Indonesian)
10. Kaskus – Komunitas Indonesia (Indonesian)

Dari daftar 10 situs yang paling banyak diakses, ternyata 8 pertama adalah situs “pendatang”, hanya ada dua situs yang resmi didirikan dan dikelola oleh orang Indonesia, yakni Detik.com dan Kaskus. Kaskus dibuat oleh mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Amrik. Dan dari semua pengguna facebook, Indonesia merupakan negara di Asia yang paling banyak menggunakan facebook. Sedangkan di seluruh dunia Indonesia masuk di urutan ke 5. (www.nusantaranews.wordpress.com)
• 29.5% United States
• 6.3% United Kingdom
• 5.6% Italy
• 5.6% France
• 4.0% Indonesia

Dalam jaring sosial facebook ini, masyarakat dapat mengirim pesan atau messaging, chatting, mencurahkan apa yang sedang dipikirkan dengan memperbaharui status, dan juga dapat meninggalkan pesan melalui fasilitas wall to wall. Keunikan dari facebook ini sendiri adalah, bahwa setiap tulisan, atau interaksi kita satu dengan yang lainnya dapat diakses dan dilihat oleh setiap teman kita, sehingga akan menimbulkan tanggapan–tanggapan dari teman - teman yang terdaftar dalam friend list.

Hal ini pulalah yang akhirnya menjadikan facebook sebagai sarana untuk mengekspresikan kekesalan, unek-unek, kebahagiaan dan perasaan-perasaan lainnya, juga pandangan seseorang terhadap sesuatu hal. Dan pada akhirnya facebook seringkali dijadikan alat untuk mencapai eksistensi diri. Namun, justru hal ini seringkali menyebabkan memudarnya privasi seseorang. Hal ini dikarenakan setiap orang yang ada dalam daftar teman atau friend list dalam account facebook kita dapat bebas mengakses dan langsung mengetahui segala hal yang kita tuliskan dalam facebook tersebut.

Dalam kesempatan kali ini, kami ingin meneliti tentang motivasi seseorang menuliskan apa yang sedang dialaminya melalui status facebook. Hal ini kami maksudkan untuk mengetahui bagaimana para pengguna facebook menanggapi sistem news feed dan live feed yang dimiliki facebook yang mengizinkan setiap posting mereka untuk dapat dilihat dan diakses oleh siapapun yang ada dalam friend list mereka yang juga online dan apa faktor pendorong mereka dalam pemilihan kata-kata untuk menuliskan status di facebook yang bisa menggambarkan apa yang sedang mereka rasakan sekarang.

1.2. Rumusan masalah

• Apa yang memotivasi pengguna facebook untuk menuliskan status pada account facebook yang dapat dibaca oleh semua orang yang ada di dalam friend list nya?
• Apa yang menjadi standarisasi pemilihan kata-kata yang tepat dan pas menurut pengguna facebook dalam menuliskan status di account facebook nya?

1.3. Tujuan masalah

• Untuk mengetahui tanggapan para pengguna facebook akan motivasinya dalam menuliskan status di account facebook nya
• Untuk mengetahui standarisasi pemilihan kata-kata yang tepat dan pas menurut pengguna facebook dalam menuliskan status di account facebooknya.

1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 Akademik

• Untuk memberi pengetahuan baru bagi para mahasiswa, sekaligus menambah perbendaharaan data bagi kampus.
• Menambah wawasan peneliti terhadap masalah yang diteliti.
• Sebagai salah satu pemikiran dan penggambaran aplikasi ilmu komunikasi di lapangan.

1.4.2 Praktis

• Untuk memberi pandangan baru pada masyarakat tentang jaring sosial facebook dari sudut pandang yang berbeda.
• Memberikan suatu tambahan informasi dan gambaran tentang manfaat dan fungsi penggunaan facebook sebagai media komunikasi dikalangan mahasiswa
• Menjadi salah satu sumber bahan atau rujukan bagi penelitian sejenis khususnya di lingkungan mahasiswa di masa depan
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan dan referensi bagi para mahasiswa.

1.5 Batasan penelitian

Penelitian ini kami lakukan didalam lingkup facebook dengan terbatas kepada status facebook. Kami meneliti lebih dalam seputar apa yang menjadi motivasi pengguna facebook untuk meng-update status terbarunya dan apa yang menjadi standarisasi seorang pengguna facebook dalam pemilihan kalimat atau kata-kata didalam statusnya. Penelitian ini akan kami lakukan di kota Jakarta, melihat rata-rata penduduk kota Jakarta memiliki account di facebook. Facebook telah membius jutaan pengguna internet di seluruh belahan dunia. Tua, muda, pegawai, bahkan pejabat turut meramaikan Facebook. Facebook telah membuat jarak berkomunikasi dan bersosialisasi antar anggota menjadi tiada batas.

No comments:

Post a Comment