Wednesday, March 31, 2010

organizational communication : ECCO analysis (kesimpulan)

KESIMPULAN

1. Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi organisasi. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara profesional oleh departemen tersendiri dalam suatu organisasi, yaitu Human Resource Departement. SDM sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja/karyawan) atau potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya atau potensi yang merupakan asset & berfungsi sebagai modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.

Pada organisasi yang masih bersifat tradisional, fokus terhadap SDM belum sepenuhnya dilaksanakan. Organisasi tersebut masih berkonsentrasi pada fungsi produksi, keuangan, dan pemasaran yang cenderung berorientasi jangka pendek. Mengingat betapa pentingnya peran SDM untuk kemajuan organisasi, maka organisasi dengan model yang lebih moderat menekankan pada fungsi SDM dengan orientasi jangka panjang. Mengelola SDM di era globalisasi bukan merupakan hal yang mudah. Oleh karena itu, berbagai macam suprastruktur dan infrastruktur perlu disiapkan untuk mendukung proses terwujudnya SDM yang berkualitas. Perusahaan yang ingin tetap eksis dan memiliki citra positif di mata masyarakat tidak akan mengabaikan aspek pengembangan kualitas SDM-nya.

2. Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, sangat diperlukan komunikasi yang efektif demi kelancaran berjalannya kegiatan organisasi perusahaan. Yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang efektif dan tepat sasaran. Dalam komunikasi tersebut, efektifitas komunikasi diukur dari adanya keterbukaan antara pihak yang melakukan komunikasi, saling mendukung antara pihak yang melakukan komunikasi, bersikap positif, saling memahami antara pihak yang saling melakukan komunikasi, kesetaraan antara pihak yang melakukan komunikasi.

Pada zaman modern seperti sekarang, banyak organisasi atau perusahaan yang menggunakan media elektronik misalnya fax, phone, SMS, MMS, internet, email, teleconference, video conference, dll sebagai media untuk berkomunikasi. Dengan menggunakan media elektronik tersebut, dampak positifnya kegiatan komunikasi bisa berjalan lebih mudah, efektif dan efisien. Dampak negatifnya, bisa menyebabkan melimpahnya informasi dan berkurangnya kesempatan untuk berkomunikasi tatap muka. Jadi melakukan komunikasi dengan menggunakan media elektronik tidak selalu mendapatkan dampak positifnya tetapi juga ada dampak negatifnya.

Didalam perusahaan, peranan komunikasi itu sangat penting sekali, karena jika komunikasi tidak berjalan dengan baik akan mengakibatkan banyak terjadi konflik. Sebaliknya, jika komunikasi dua arah antara pihak management dengan karyawan itu dapat berjalan dengan baik maka akan dapat mengurangi terjadinya konflik. Contoh di lapangan yang sering timbul misalnya adanya mogok kerja. Itu salah satu penyebabnya adalah adanya konflik yang berkepanjangan, yang timbul akibat komunikasi yang tidak dapat berjalan dengan baik.

3. Disiplin diperlukan baik untuk pribadi diri kita sendiri, maupun rekan kerja. Sehingga akan tercipta suasana yang sangat baik dan mendukung satu sama lain di kantor. Disiplin bukan hanya sekedar patuh. Disiplin bukan berarti hanya mematuhi peraturan kantor, datang tepat waktu, atau menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, tapi lebih jauh lagi adalah kesadaran untuk melakukan segala sesuatu dengan target, menjaganya agar tetap berada pada jalurnya dan tetap sejalan dengan visi dan misi organisasi di mana kita bekerja.

Selalu tepat waktu dalam semua kesempatan adalah tuntutan profesionalisme. Waktu datang ke tempat kerja, janji temu dengan klien, tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, dll. Seorang eksekutif harus mempunyai time management yang baik. Aturlah waktu dalam bekerja berdasarkan skala prioritas. Atur waktu yang akan digunakan seefisien dan seproduktif mungkin. Waktu senggang dapat digunakan untuk hal-hal penting dan kreatif lainnya sesuai dengan pekerjaan. Misalnya, seorang sekretaris dalam waktu senggangnya dapat melakukan kliping artikel-artikel atau informasi yang berhubungan dengan perusahaan, misalnya iklan-iklan produk baru kompetitor, dll.


No comments:

Post a Comment